5 Contoh bakteri dari basil, kokus, spririlum
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
5 contoh bakteri basil adalah Azotobacter sp dan Streptobacillus moniliformis, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus lactis, Lactobacillus bulgaricus. 5 contoh bakteri kokus adalah Monococcus gonorrhoeae, Diplococcus pneumonia, Streptococcus lactis, Streptococcus salivarius, dan Streptococcus pneumoniae. 5 contoh bakteri spirilium adalah Vibrio comma, Sprillium minor, Treponema pallidum, Vibrio cholera, Spirochaeta palida.
Pembahasan
Ciri umum bakteri antara lain:
- Prokariotik
- Uniseluler
- Dinding sel mengandung mukopolisakarida dan peptidoglikan.
- Sel bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya.
- Membran plasma tersusun atas lipid dan protein.
- Pada kondisi lingkungan yang buruk dapat membentuk endospora.
- Ada yang memiliki flagella ada yang tidak memiliki flagella.
Pelajari lebih lanjut tentang ciri bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/17517152.
Sel bakteri umumnya tersusun atas:
- kapsul
- dinding sel yang mengandung peptidoglikan
- membran sel
- sitoplasma
- dna kromosom tanpa membran inti
- plasmid berupa dna diluar DNA inti yang berbentuk melingkar
- mesosom
- pili
- flagel
Pelajari lebih lanjut tentang bagian tubuh bakteri di: https://brainly.co.id/tugas/8436133.
Berbagai macam bentuk bakteri antara lain:
- Bulat atau kokus meliputi monokokus, diplokokus, streptokokus, tetrakokus, sarkina dan stafilokokus
- Batang atau basil meliputi monobasil, diplobasi dan streptobasil
- Commae meliputi koma, spiral dan spiroseta
Reproduksi pada bakteri terjadi melalui 2 cara yaitu reproduksi secara vegetatif dan reproduksi secara generatif. Reproduksi vegetatif terjadi dengan cara pembelahan biner. Reproduksi secara generatif terjadi secara transduksi, transformasi dan konjugasi.
Flagel atau flagela merupakan struktur berupa bulu cambuk. Pada bakteri, flagel tersusun dari senyawa protein yang dikenal dengan istilah flagelin yang terdapat pada dinding sel bakteri, dan berfungsi sebagai alat gerak pada bakteri. Flagela bakteri tidak terbungkus oleh perluasan membran plasma. Flagela bakteri dapat dimiliki oleh bakteri yang berbentuk batang (basil), koma (vibrio), dan juga spiral. Terdapat banyak jenis bakteri yang dapat bergerak secara terarah yaitu yang menuju atau dapat juga menjauhi ransang tertentu. Gerakan tersebut digolongkan ke dalam gerak taksis. Contoh dari bakteri yang melakukan gerak taksis yaitu bakteri dari familia Chlorobacteriaceae yang akan bergerak secara fototaksis positif atau bergerak menuju ke arah cahaya matahari untuk dapat melakukan berfotosintesis. Bakteri dapat memiliki jumlah flagela yang beragam serta memiliki letak berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis lainnya.
Berikut ini contoh pengelompokan bakteri berdasarkan jumlah falgel dan letak flagelanya:
- Atrik, yaitu bakteri yang tidak mempunyai flagella.
- Monotrik, yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu flagella.
- Lofotrik, yaitu bakteri yang mempunyai banyak flagela pada salah satu sisi sel.
- Amfitrik, yaitu bakteri yang mempunyai flagela pada kedua ujung sel.
- Peritrik, yaitu bakteri dengan flagela yang tersebar di seluruh permukaan dinding sel.
Contoh bakteri yang menguntungkan bagi manusia antara lain:
- Nitrosomonas sp, yang berfungsi untuk merubah ammonia menjadi nitrit
- Nitrosococcus sp, yang berfungsi untuk merubah ammonia menjadi nitrit
- Nitrobacter sp, yang berfungsi untuk merubah nitrit menjadi nitrat
- Rhizobium zp, yang berfungsi untuk mengikat nitrogen bebas yang bersimbiosis dengan akar tanaman polong-polongan
- Azotobacter sp, yang berfungsi untuk mengikat nitrogen bebas
Pelajari lebih lanjut tentang peranan utama bakteri dalam ekosistem di: https://brainly.co.id/tugas/5506135.
- Escherichia coli, yang berfungsi membantu pembususkan sisa makanan di usus besar manusia
- Lactobacillus bulgaricus, yang berfungsi mengibah susu menjadi yoghurt
- Acetobacter xylinum, yang berfungsi mengubah air kelapa menjadi nata de coco
- Contoh bakteri yang merugikan bagi manusia antara lain:
- Treponema pallidum, yang menyebabkan penyakit sifilis
- Neisseria gonorhoea, yang menyebabkan penyakit gonorhoea
- Diplococcus pneumonia, yang menyebabkan penyakit pneumonia
- Mycobacterium tuberculosae, yang menyebabkan penyakit TBC
- Vibrio cholera, yang menyebabkan penyakit kolera
- Corynebavterium difterie, yang menyebabkan penyakit difteri
Detil jawaban
Kelas: X
Mapel: biologi
Bab: Archaeobacteria dan Eubacteria (Monera)
Kode: 10.4.5
Kata kunci: bakteri batang, bakteri coccus, bakteri spirilium