maksud dari larangan berjalan dimuka bumi dg sombong?
Ujian Nasional
shimadizasy
Pertanyaan
maksud dari larangan berjalan dimuka bumi dg sombong?
2 Jawaban
-
1. Jawaban Dwega13
manusia adalah makhluk ciptaan allah yang sempurna tetapi dilarang sombong serta takabur karena tidak akan ada org masuk sura walaupun sikapa sombongnya hanya sebesar bijik kurma -
2. Jawaban aninurhaeni
Sahabat teman ibadah yang berbahagia.
Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abdullah bin Umar yang menyampaikan kepadanya bahwa Nabi bersabda, “Manakala seorang laki-laki menyeret kain sarungnya dengan kesombongan, dia dibenamkan. Maka dia tenggelam di dalam bumi sampai hari Kiamat.” Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda atau Abul Qasim berkata, “Ketika seorang laki-laki berjalan dengan pakaiannya, dia mengagumi dirinya. Rambutnya tersisir rapi. Tiba-tiba Allah membenamkannya, maka dia terbenam sampai hari Kiamat.” Dalam salah satu riwayat Muslim, “Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian berjalan dengan kesombongan dalam pakaiannya…”
Sahabat teman ibadah yang berbahagia.
Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abdullah bin Umar yang menyampaikan kepadanya bahwa Nabi bersabda, “Manakala seorang laki-laki menyeret kain sarungnya dengan kesombongan, dia dibenamkan. Maka dia tenggelam di dalam bumi sampai hari Kiamat.” Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda atau Abul Qasim berkata, “Ketika seorang laki-laki berjalan dengan pakaiannya, dia mengagumi dirinya. Rambutnya tersisir rapi. Tiba-tiba Allah membenamkannya, maka dia terbenam sampai hari Kiamat.” Dalam salah satu riwayat Muslim, “Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian berjalan dengan kesombongan dalam pakaiannya…”
Sahabat teman ibadah yang berbahagia.
Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abdullah bin Umar yang menyampaikan kepadanya bahwa Nabi bersabda, “Manakala seorang laki-laki menyeret kain sarungnya dengan kesombongan, dia dibenamkan. Maka dia tenggelam di dalam bumi sampai hari Kiamat.” Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda atau Abul Qasim berkata, “Ketika seorang laki-laki berjalan dengan pakaiannya, dia mengagumi dirinya. Rambutnya tersisir rapi. Tiba-tiba Allah membenamkannya, maka dia terbenam sampai hari Kiamat.” Dalam salah satu riwayat Muslim, “Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian berjalan dengan kesombongan dalam pakaiannya…”
Sahabat teman ibadah yang berbahagia.
Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abdullah bin Umar yang menyampaikan kepadanya bahwa Nabi bersabda, “Manakala seorang laki-laki menyeret kain sarungnya dengan kesombongan, dia dibenamkan. Maka dia tenggelam di dalam bumi sampai hari Kiamat.” Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda atau Abul Qasim berkata, “Ketika seorang laki-laki berjalan dengan pakaiannya, dia mengagumi dirinya. Rambutnya tersisir rapi. Tiba-tiba Allah membenamkannya, maka dia terbenam sampai hari Kiamat.” Dalam salah satu riwayat Muslim, “Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan umat sebelum kalian berjalan dengan kesombongan dalam pakaiannya…”