Komponen larutan penyangga yang terdapat dalam cairan luar sel pada makhluk hidup itu apa ya???
Kimia
nimasgreen
Pertanyaan
Komponen larutan penyangga yang terdapat dalam cairan luar sel pada makhluk hidup itu apa ya???
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI SMA
Kategori : larutan penyangga
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.7
Kata kunci : larutan penyangga tubuh, cairan luar sel
Jawaban :
Komponen larutan penyangga yang terdapat di dalam cairan luar sel pada makhluk hidup yaitu sistem penyangga pasangan asam basa konjugasi asam karbonat bikarbonat (H2CO3 – dan HCO3–).
Pembahasan :
Larutan penyangga atau buffer adalah campuran larutan yang dapat mempertahankan harga pH jika dilakukan penambahan sedikit asam, basa atau air. Suatu larutan penyangga terdiri dari dua larutan yaitu asam lemah atau basa lemah dengan garamnya atau berupa pasangan asam basa konjugasi. Contohnya sistem penyangga yang tersusun dari asam asetat CH3COOH dengan natrium asetat CH3COONa.
Larutan penyangga atau buffer banyak dimanfaatkan dalam bidang kimia analitis, biokimia, bakteriologi, obat- obatan (farmasi), fotografi, industri kulit, zat warna, industri makanan, pertanian, dan pengolahan limbah industri. Dalam industri makanan, misal industri pengalengan buah-buahan juga membutuhkan larutan penyangga untuk mengawetkan makanan dengan cara menjaga pH agar tidak berubah.
Larutan penyangga juga berperan dalam menjaga kestabilan pH di dalam tubuh manusia. Contohnya pH darah manusia sekitar 7,35 - 7,45. Jika pH darah kurang dari 7,35 (asidosis)yang diakibatkan oleh beberapa penyakit seperti jantung, ginjal, diabetes atau konsumsi protein yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, jika pH darah lebih dari 7,45 (alkalosis) dapat terjadi saat bernafas terlalu berlebihan, muntah yang hebat atau saat cemas.
Dalam plasma darah terdapat sistem penyangga yang terdiri dari asam karbonat dengan ion bikarbonat (H2CO3 dan HCO3-). Sistem penyangga yang berperan dalam mengatur pH sel darah merah adalah campuran dari asam karbonat dengan ion bikarbonat (H2CO3 dan HCO3-) dan asam hemoglobin dan basa konjugasinya (HHb dan Hb).
Di dalam cairan tubuh, terdapat sistem penyangga untuk cairan intra sel maupun cairan luar sel (extracelluler). Sistem penyangga yang utama dalam cairan intra sel adalah pasangan asam basa konjugasi dihidrogenfosfat-monohidrogenfosfat (H2PO4– – HPO42–). Pada cairan luar sel terdapat sistem penyangga pasangan asam basa konjugasi asam karbonat bikarbonat (H2CO3 – HCO3–). (SL)