latar belakang terjadinya perang dunia 2?

Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II sebagai berikut :
a. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik Negara-negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika
negara-negara besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan terhadap Ethiopia.
b. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.
Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia
mencurigai komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia
dan nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya Negara-negara tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya.
c. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).
Kekhawatiran akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan
dan muncullah dua blok besar yakni:

1. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang
2. Blok Sekutu terdiri atas:
a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Rumania, dan Cekoslovakia.
d. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.

Perlombaan Senjata

Timbulnya sikap saling curiga dari negara negara di dunia sehingga mendorong masing masing negara saling melindungi negaranya dengan memperkuat persenjataannya.


Gagalnya LBB (Liga Bangsa Bangsa) dalam menjalankan tugasnya.

LBB atau Liga bangsa bangsa bukan merupakan sebagai tempat untuk mencapai perdamaian dunia melainkan dipakai oleh negara negara besar untuk mencapai keuntungan bagi negaranya sendiri.


Politik Aliansi (Mencari Kawan)

Ketakutan akan adanya perang mengakibatkan banyak negara mencari kawan dan timbulah blok blok antar negara. Hal ini mempertajam terciptanya perang secara besar besaran. Blok blok tersebut antara lain yaitu :

- Blok Perancis (liberal)

- Blok Rusia (komunis)

- Blok Herman (fasis)



Bidang ekonomi

Perlombaan senjata dan ancaman perang menimbulkan kebutuhan ekonomi yang sangat besar.



Timbulnya Paham yang Saling bertentangan.

Demokrasi dengan paham kebebasan Individu, fasisme dengan paham nasionalisme dan komunisme dengan paham international tidak mungkin dapat berjalan bersama. Penganut paham ini berusaha untuk saling menghancurkan dan menjadikan pahamnya sebagai pemenang. Disamping itu pula paham kebangsaan yang dimilki oleh negara negara tersebut sangat tangguh dan kuat sehingga menimbulkan keangkuhan.