IPS

Pertanyaan

5 macam konflik rasional

1 Jawaban

  • 1. Konflik pribadi merupakan konflik yang pada dasarnya terjadi di antara satu orang dengan orang lain ataupun kelompok dengan orang, dan atau kelompok dengan kelompok. Konflik tersebut dikarenakan oleh masalah pribadi seperti perbedaan cara pandang dalam menyikapi sesuatu. Seperti contohnya, masalah kesalahpahaman, masalah hutang yang berkepanjangan, dan masalah lainnya.
    2. Konflik rasial merupakan konflik yang terjadi antara kelompok ras yang satu dengan kelompok ras yang lain. Konflik tersebut dikarenakan kepentingan dan kebudayaan yang saling bertentangan atau bertabrakan. Seperti contohnya konflik rasial yang terjadi dari zaman dahulu dan masih ada sampai saat ini yaitu ras kulit putih dengan ras kulit hitam. Pada masa yang lampau, masalah ras ini sampai ada usaha untuk pemusnahan dari salah satu ras atau disebut kejahatan genosida.
    3. Konflik politik merupakan konflik yang terjadi karena kepentingan atau tujuan dan cara pandang politik yang berbeda antara seseorang dengan orang lain atau pun orang dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok politik lainnya. Seperti contohnya masalah perbedaan tujuan, cara pandang, juga visi misi partai A yang berbeda dengan partai B di dalam rapat paripurna di DPR. Imbas dari konflik tersebut dapat berbuntut panjang yaitu sampai ke masalah adu mulut atau adu argumentasi yang tidak baik dilihat dan dicontoh masyarakat.
    4. Konflik internasional merupakan konflik yang terjadi melibatkan sejumlah atau beberapa kelompok negara, yang pada dasarnya dikarenakan perbedaan kepentingan dan atau kesalahpahaman. Seperti bisa dilihat konflik yang terjadi antara negara-negara berkonflik seperti antara negara Palestina dengan Israel. Sampai saat ini kedua negara ini masih menjadi perbincangan publik akibat permasalahan wilayah.
    5. Konflik antarkelas sosial merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan atas kepentingan di antara kelas yang ada di dalam masyarakat. Seperti contohnya konflik yang terjadi antara tenaga kerja dengan majikannya. Biasanya konflik yang terjadi di antara keduanya didasari oleh tunjangan yang tidak sebanding, perlakuan, dan hak yang tidak diberikan (hak untuk libur, makan, dan sebagainya).

Pertanyaan Lainnya