1. tuliskan 6 kebijakan kependudukan yang tercantum dalam GBHN(Garis Besar Haluan Negara) ?... 2. tuliskan 3 fenomena yang menjadi masalah kependudukan?... 3. t

1) 1. Kebijakan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Selain itu diarahkan untuk menunjang peningkatan taraf hidup, kesejahteraan, dan kecerdasan bangsa serta tujuan pembangunan lainnya.

2. Pelaksanaan kebijakan dan program-program kependudukan meliputi pengendalian kelahiran, penurunan kematian anak-anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk, dan tenaga kerja yang lebih terpadu perlu lebih ditingkatkan.

3. Program keluarga berencana bertujuan ganda yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dengan mengendalikan kelahiran.

4. Dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk perlu diambil langkah-langkah untuk mempercepat turunnya tingkat kelahiran. Pelaksanaan keluarga berencana perlu diperluas dan diintensifkan ke seluruh wilayah dan lapisan masyarakat termasuk pada daerah permukiman baru.

5. Jumlah peserta keluarga berencana perlu semakin ditingkatkan atas dasar kesadaran dan secara sukarela dengan mempertimbangkan nilai agama dan kepercayaan. Di samping itu perlu dijaga kelestarian para akseptor keluarga berencana. Untuk itu perlu ditingkatkan ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan.

6. Penanganan tentang masalah kependudukan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama bagi generasi muda perlu semakin diperluas. Agar semakin disadari mendesaknya masalah kependudukan serta pentingnya keluarga kecil sebagai cara hidup yang layak.

2) a. Tekanan pada usaha ekonomi karena jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan yang cepat.
b. Tekanan pada usaha pembangunan pendidikan dan tenaga kerja karena komposisi penduduk muda yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat dari golongan penduduk usia sekolah dan tenaga kerja.
c. Usaha keamanan dan pembangunan daerah karena tidak terpenuhinya kesempatan kerja dan kepadatan penduduk yang tidak merata.

3) 1. Dalam rangka pengendalian angka kelahiran, kesehatan, reproduksi dan keluarga berencana diperlukan sebagai strategi utama untuk penekanan pada pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini diarahkan pada peningkatan kualias hidup melalui perluasan jangkauan pendidikan, pengembangan, keterampilan, perluasan lapangan kerja, dan peningkatan derajat kesehatan.

2. Dalam rangka mengurangi angka kematian perlu di adakan strategi yang komperhensif dan integral meliputi bidang gizi, pemberantasan penyakit menular, kesehatan bayi, anak, ibu, dan keluarga dengan memperhatikan sasaran yang tepat.

3. Mobilitas penduduk adalah gerakan penduduk dengan melewati batas administrasi daerah kabupaten/ kota. Strategi mobilitas penduduk harus diarahkan dari kebijakan langsung ke kebijakan tidak langsung yang mengakomodasi kerja sama dalam rangka semangat otonomi daerah.